Rabu, 05 Maret 2008

Kabar Dari Antrian.....

Kamu mengirimkan kabar lewat:
Jerigen-jerigen kosong
Juga tatap mata yang kosong
Juga antrian panjang berliuk yang panas
Yang tersiar pada lembar koran,
Layar TV, suara radio, juga berita on-line internet
Dan beberapa kali di depan mataku
Langsung..
Aku melihat sendiri, aku benar-benar melihat sendiri
Berjam-jam antrian merambat saja
Harap-harap cemas, 'dapat berapa liter hari ini?'
Atau 'semoga masih ada sampai tiba giliranku'
Atau 'buat masak nasi, biar bisa jualan gorengan,
biar ada bebek goreng dan pecel lele malam nanti'
Aku terdiam saja melihat,
Tanpa bisa membantumu
Sumpah aku tak bisa membantumu....

Konversi ke tabung
Tak jadi solusi
Kamu bilang
"Aku tak biasa pake elpiji, takut meledak"

Kalian memberi kabar melalui:
Tawa renyah bawa pop-corn
Di lobbi dingin 21
Juga harum Seventeen atau She
Pengen lihat Ayat-Ayat Cinta
Yang nyastra dan ngreligi
Harap-harap cemas, 'dapat tiket gak sore ini?'
Atau 'semoga masih ada sampai tiba giliranku'
Atau 'buat crita ke Veve, biar gak kalah gaul'
Aku lihat sendiri
Sumpah
Aku gak bisa gabung
Antrianmu terlalu dingin
Antrianmu terlalu mahal
Gak papa kan?

Tidak ada komentar: