Kami tak lagi membuat layang-layang dari jerami
Kami tak lagi melihat bayang-bayang dari matahari
Kami tak lagi merasa sayang-sayang tiap hari
Kami tak lagi memanggil moyang-moyang dengan sesaji
Kami tak lagi bisa mengenang-ngenang sebait puisi
Kami tak lagi mampu goyang-goyang bareng Bapak Tardji
Yang ada kini hanya ...
Beribu bilah parang-parang bikin mati...
Rabu, 12 September 2007
Langganan:
Postingan (Atom)