Aku jalan tengah malam
Ada yang berjajar jajakan diri
Bukan, bukan lelaki
Perempuan, seksi
Di sekitaran Pangsud
Hingga dini hari
Aku jalan tengah malam
Dari gedung anggota dewan kota
Kekanan susuri tepian Kalimas
Bersandar pada pagar di trotoar
Lelaki gagah dengan press-body T-shirt
Kadang sendiri-berdua-bertiga
Aku jalan tengah malam
Kembang kuning, Diponegoro
Remang kuburan Cina
Jadi tempat sukasuka
Bukan laki juga wanita
Waria saja, waria saja
Aku jalan tengah malam
Dari simpang lima Pasar Burung
Naik
Berderet etalase, penuh sofa
Ditawarkan lelaki bersafari
Beberapa pakai Batik,
Ini katanya yang paling gede se-Asia Tenggara
Komplit dari yang
Hampir remaja sampai setengah baya
Yang langsing sampai segembrot tebing
Aku jalan tengah malam
Aku jalang tengah malam
Jalan Surabaya tengah malam
Jalang Surabaya tengah malam
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar