Kamis, 06 Maret 2008

Atribut Jalan Raya 1

'Seorang ibu membawa bayi di perempatan. Tangannya menengadah dengan wajah memelas, tangan itu menyentuh kaca jendela mobil yang tertutup.' *)

Pucuk-pucuk tiang lampu lalu lintas
Jadi semacam antena yang sebar signal
Siap sebarkan segerombol emak-anak
Mencoba ketuk jendela, atau kita?

Jalan raya jadi monumen
Bagi mereka yang bekerja
Tunggu tanda merah dari ujung tiang
Tunggu tangan yang mengulur koin
Tak peduli wajah dari dalam yang acuh

Jalanan Surabaya, juga yang lain
Membuka ruang jadi peluang
Manusia-manusia dari entah
Yang seolah saling berbagi
Entah berbagi resah atau risih

*) Dikutip dari "Bayi dalam Gendongan: Sebuah Teater Jalanan" yang termuat dalam buku "affair, obrolan tentang jakarta", Seno Gumira Ajidarma, 2004, Penerbit Buku Baik, Yogyakarta.

Tidak ada komentar: