Kamu lalu beranjak sigap
Memunguti airmata
Yang tersiar dalam berita
Lantas melempar ranjau
Di ulu hati Bapak
Berharap bertemu dalam ledakan
Aku lalu memilih lari
: atau terbang, mungkin
Memelihara sayap yang jalang
Sembari mendekap boneka panda
: tanda mata dari Ibumu
Pada hari yang tak kutahu
Siang ataukah malam !!!
18 Juli 07
Tidak ada komentar:
Posting Komentar