Senin, 30 Juli 2007

Dialog Resah - Riang

Resah itu selalu datang pada:
Senin yang Fajar
Menjadi paranoid yang usang
Menjadi parasit yang lekang
Menjadi makian yang lantang
Sebuah borgol di setiap ruang
Lalu terpelanting dalam
Langkah yang merutin

Geliat itu selalu datang pada:
Jumat senja selepas Maghrib
Membuat boneka yang girang
Membuat bocahku lalu riang
Membuat seleraku kembali garang
Ya, dimulai pada:
Jumat senja selepas Maghrib
Hingga, semaput pada:
Senin yang Fajar



1 komentar:

Gita Pratama mengatakan...

ditengah gulungan senja
masing masing berlari menuju kediamannya
dengan tampang lusuh an wajah pucat
kantongnya yang tipis
kini menggembung

dirumah pintu dan jendela tersenyum
akhirnya
sanggup beli minyak