Lalu sedikit demi sedikit, tergerus
Menjadi kerikil yang endap
Juga suara-suara,
Enyah kena angin
Tiup ke arah pantai
Lantas hilang, digulung ombak
Atau melaju ke kota
Sepi terlindas roda-gedung-sampah-kali
Hingga lenyap bareng
Asap daei knalpot-cerobong-pabrik
Suara-suara selaksa kerikil
Semakin mengendap, kecil-kecil
Suara-suara tak kan sampai
Ke telinga tujuan
Suara-suara
Mengecil
Jadi
Teriakan...
Makian...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar